REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, Sabtu pagi bertolak ke Sumbawa. JK-Din akan meninjau lokasi kerusuhan di Kota Sumbawa Besar dan berupaya mendamaikan warga yang terlibat bentrokan.
Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Sang Nyoman Suwisma; Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Badrul Munir; Ketua PMI NTB, Mesir Suryadi; serta sejumlah pejabat kepolisian daerah turut mendampingi JK.
Jusuf Kalla dijadwalkan akan berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah kabupaten di Kota Sumbawa Besar.
Kerusuhan di Kota Sumbawa Besar terjadi Selasa (22/1) siang ketika ratusan orang melakukan tindakan perusakan dan pembakaran rumah, hotel, toko, bangunan lain dan kendaraan bermotor.
Kerusuhan terjadi menyusul merebaknya isu bernuansa ras, suku, agama, antargolongan (SARA) terkait meninggalnya Arniati (30) yang saat itu diketahui sedang berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya seorang anggota polisi Brigadir I Gede Eka Swarjana (31).