REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK -- Salah satu hulu Sungai Ciliwung yang terletak di Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipadati sampah.
Pantauan ROL, Sabtu (26/1), banyak sampah yang sudah dikarungi plastik hitam, sementara sampah styrofoam terlihat berceceran. Beberapa baliho juga tergeletak di pinggir sungai.
Sementara, di sungai yang berbatu beberapa dahan pohon kering yang tumbang dan hanyut tidak diangkut. Ada juga beton di tengah-tengah kali yang belum selesai.
"Ini memang proyek Taman Safari yang belum selesai untuk membuat jalan arus air," ujar Ade, salah satu warga Desa Cibereum.
Jalan menuju ke Tempat penambangan pasir dan batu kali di Desa cibereum saat ini disulap menjadi tempat sampah. Pecahan pecahan kaca dan sampah plastik memenuhi tempat tersebut, sehingga tanah pun menjadi gembur jika diinjak. Sampah plastik banyak yang tertanam di dalam tanah atau hanyut ke sungai.
Tidak hanya sampah, rumah-rumah liar tempat pengolahan sampah, memakan bahu sungai. Sungai yang awalnya besar semakin lama mengerucut dengan banyaknya rumah-rumah liar yang berdiri.
Ade menuturkan sungai ini sempat terkena longsor dan menahan air mungkin akibat dibuat bangunan dan pohon yang sudah habis. Warga tidak tahu ada longsor yang menahan air, dan tiba-tiba air datang deras sekali, seperti air bah.
"Barang dagangan di Pasar Cisarua banyak yang hanyut," ujarnya.