REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR -- Bupati Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaludin Malik, mengatakan hingga kini sekitar 1.200 orang pengungsi kerusuhan yang terjadi di Sumbawa Besar sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Secara keseluruhan jumlah pengungsi akibat kerusuhan di Sumbawa Besar, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa, 22 Januari 2013 sebanyak 3.700 orang. Sekitar 1.200 orang sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Jamaludin di Sumbawa Besar, Ahad.
Sebanyak 3.700 orang pengungsi ditampung di sejumlah tenda di Kompi B, Yonif 742 Sumbawa 1.800 orang, Kodim 1607 Sumbawa 800 orang. selebihnya ditampung di sejumlah tempat termasuk Mapolres Sumbawa dan Kecamatan Rhee dan Utan.
Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya memulangkan para pengungsi agar mereka bisa hidup secara normal kembali. Para pengungsi yang ingin pulang dijamin keamanannya. Bahkan ketika pulang, mereka akan dikawal aparat kepolisian dan anggota TNI.
"Kita akan berupaya memulangkan para pengungsi itu secepat mungkin,'' katanya. ''Ini agar mereka bisa hidup secara normal kembali. Mareka yang ingin pulang kita jamin keamanannya.''