Ahad 27 Jan 2013 16:53 WIB

Sumsel Bangun Miniatur Kabah dan Pesawat Haji

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
 Kabah di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi, Selasa (23/10).  (Hassan Ammar/AP)
Kabah di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi, Selasa (23/10). (Hassan Ammar/AP)

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin akan melengkapi Asrama haji embarkasi Palembang dengan miniatur Kabah dan mock up pesawat haji.

Rencana pembangunan miniatur Kabah dan mock up pesawat haji tersebut disampaikan Gubernur Alex Noerdin pada acara dzikir bersama jemaah haji Al Raudhah 2012 dan calon jemaah haji Al Raudhah tahun 2013 di  Masjid Sempurna Igama, Plaju, Ahad (27/1).

Menurut Alex Noerdin, Asrama Haji Embakrasi Palembang merupakan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan asrama haji terbaik di Indonesia.

“Asrama ini satu-satunya asrama haji yang dikelola pemerintah daerah,” katanya.

Dalam pengembangannya ke depan, Alex Noerdin menjelaskan, di dalam komplek asrama haji akan dibangun miniatur Kabah yang mirip dengan ukuran sebenarnya yang di Mekkah.

“Ini dilakukan agar jamaah haji asal Sumatera Selatan terbiasa dalam melakukan manasik,” tambah Alex Noerdin.

Selain miniatur Kabah, menurut Gubernur Sumsel, perusahaan Garuda Indonesia juga akan menyumbang satu contoh pesawat yang akan jadi mock up pesawat haji, yang berguna untuk melatih jemaah selama dalam penerbangan keberangkatan maupun kepulangan dari menunaikan ibadah haji.

“Di pesawat ini jamaah akan dilatih untuk memasang safety belt dan menggunakan toliet di pesawat. Jadi kita berikan latihan dahulu bagi calon jamaah yang belum terbiasa naik pesawat dan jika lulus baru diberikan sertifikat sudah bisa melaksanakan ibadah haji,”  kata Alex Noerdin.

Untuk membenahi Asrama Haji Embarkasi Palembang menjadi asrama haji terbaik dan terlengkap di Indonesia, menurut Alex Noerdin di komplek asrama haji akan dibangun hotel syariah,.

''Di lantai bawah hotel akan dilengkapi restoran yang menyajikan menu makanan Arab dengan tujuan agar calon jamaah haji terbiasa dengan menu di Tanah Haram, Makkah dan Madinah,'' ujarnya menambahkan.

n

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement