REPUBLIKA.CO.ID, SUMATERA BARAT -- Polda Metro Jaya masih mendalami kasus penculikan Siti Nurjanah alias Nana (9 tahun), putri pengusaha Muzdhalifa dan artis dangdut Nassar.
"Kasus itu dalam penyelidikan dan pengembangan dilakukan penyidik Reskrim Polda Metro Jaya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Agam, Sumatera Barat, Ahad (27/1).
Menurut dia, penyidik Reskrim Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi salah satu dari dua orang pelaku penculikan Nana, yakni Fadlun Hariyanto (29). Tersangka ditangkap petugas di sebuah rumah kontrakan di Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/1) pukul 03.00 WIB.
Aementara satu orang lagi atas nama Asep, berhasil lolos dan sedang dalam pengejaran petugas. Satu orang tersangka yang kabur saat dilakukan penangkapan masih buronan pihak kepolisian.
"Petugas telah mengetahui indentitas pelaku. Ke manapun melarikan diri pasti akan dikejar untuk dilakukan penangkapan,"ujar Boy Rafli Amar.
Selain menangkap salah seorang tersangka petugas juga mengamankan barang bukti di lokasi kejadian. "Petugas telah menyerahkan Nana kepada kedua orang tuanya, penyidik akan meminta keterangan terhadap korban penculikan," ungkap dia.
Menurutnya, dugaan sementara motif penculikan itu karena masalah ekonomi. "Kasus ini tidak hubungannya dengan aksi terorisme, kasus ini murni masalah ekonomi," kata dia.