REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPR Marzuki Alie prihatin dengan kasus narkoba yang menjerat politisi dan publik figur.

Menurutnya hal itu merupakan tanda narkoba sebagai musuh besar bangsa setelah korupsi. “Musuh bagi pembangunan korupsi dan narkoba,” kata Marzuki kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (28/1).

Marzuki mengatakan perlu upaya yang serius memerangi narkoba di masyarakat. Langkah awal bisa dimulai dari lingkungan keluarga.

Menurutnya, apabila keluarga mampu memberantas narkoba, maka kasus narkoba  otomatis akan menurun. “Kalau kita mampu mengendalikan keluarga otomatis rakyat Indonesia akan terhindar,” ujarnya.

Fokus pemberantasan narkoba jangan hanya pada kalangan artis dan publik figur. Marzuki menyatakan pemberantasan narkoba juga perlu dilakukan di berbagai elemen masyarakat.

Menurutnya, narkoba juga telah menjangkiti generasi muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa. “Narkoba massif sekali. Banyak korban bukan hanya artis, pelajar, dan mahasiswa juga,” katanya.

Marzuki enggan berkomentar saat ditanya mengenai penggerbekan rumah Caleg PAN Raffi Ahmad oleh Badan Narkotika Nasiona (BNN). Hal ini karena menurut sepengetahuannnya Raffi belum terdaftar secara caleg dari PAN. "Caleg saja belum kok, kandidat juga belum orang baru wacana kok," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika