REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Juru bicara koalisi utama oposisi di Mesir, Ahad (27/1), menyambut baik langkah Presiden Muhammad Mursi guna memulihkan keamanan.
Khaled Dawoud tersebut, Juru Bicara Front Penyelamatan Nasional, mengaku ingin perincian lebih lanjut mengenai undangan bagi dialog dengan politisi senior.
Komentar itu dilontarkan Khaled tak lama setelah Mursi mengumumkan keadaan darurat di tiga kota besar utama, di Terusan Suez. Di saat yang sama, Mursi juga menyerukan pertemuan dengan kelompok serta politisi senior.
"Tentu saja kami merasa presiden meleset dari masalah nyata di lapangan, yaitu kebijakannya sendiri," kata Dawoud kepada Reuters, Senin (28/1) pagi.
"Seruannya bagi penerapan hukum keadaan darurat adalah tindakan yang tepat, mengingat apa yang terjadi saat ini, terutama aksi kejahatan dan pembunuhan."