REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasioanl membantah lebih mengutamakan untuk merekrut kader artis.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Farhan Hamid menjelaskan, PAN merekrut anggota partai berintelektual tinggi. Hal tersebut ditemukan pada sosok Wanda Hamidah dan Raffi Ahmad.
"Yang ingin ditarik itu mereka yang punya intelektual tinggi. Kebetulan mereka artis, ya tidak masalah. Bukan keartisannya yang didahulukan," kata Farhan di gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Senin (28/1).
Farhan menambahkan, bagi anggota partainya yang terlibat narkotika dapat dikenai penalti yang berat. "Kita tidak mengenal siapapun dia, kalau ada orang partai terlibat seperti itu pasti penaltinya berat sekali," katanya kepada wartawan.
Ketika ditanya soal Wanda, Farhan mengaku Wanda adalah sosok yang dikenal baik. Bahkan, dia pernah mendapatkan penghargaan di bidang artis yang peduli tentang hukum.
Ia menambahkan, hingga hari ini pihaknya sudah mengonfirmasi ke banyak pihak terkait keterlibatan Wanda dalam kasus narkotika. Menurutnya, Wanda masih belum terbukti menggunakan barang haram tersebut.