REPUBLIKA.CO.ID, Bintang pop, Britney Spears dilaporkan dilarang oleh orang-orang terdekatnya untuk mengakses internet dan membaca gosip mengenai dirinya.

Penyanyi berusia 31 tahun itu melalui banyak hal setelah mengonfirmasikan pisah dengan tunangannya, Jason Trawick, dan emninggalkan The X Factor US setelah satu musim. Timnya mengatakan tak ingin membiarkan ia sendiri dan tak ingin si bintang membaca mengenai banyak spekulasi menyangkut dirinya, kehidupan pribadi hingga profesinya.

"Britney seperti bingung dan timnya ingin ada seseorang yang selalu bersamanya secara konstan," ujar seorang sumber seperti dikutip majalah Closer, Ahad (27/1). "Mereka khawatir mengenai apa yang bakal dilihatnya dan didengarnya, akhirnya melarangnya dari menggunakan telepon dan layanan online. Ia berbicara dengan keluarga menggunakan ponsel tim keamanan. Dia sedang luar biasa rapuh."

Setelah pertunangan berakhir, Jason juga mundur sebagai salah satu konservator legal Britney. Ia menjadi subjek perintah pengawasan rehabilitas usai krisis mental yang dialami pada 2007 ketika ia mencukur habis rambutnya hingga gundul. Orang-orang dekatnya pun cemas ia akan mengalami guncangan mental lagi.

Dilaporkan Britney tengah mempertimbangkan kesepakatan senilai 100 juta dolar untuk sebuah tempat tinggal di Las Vegas. Tim Britney prihatin ia mungkin tidak dalam kondisi mental cukup sehat untuk melakukan pertunjukan apa pun di pesta kota itu.

"Bakal menjadi guncangan baik mental maupun fisik pada saat ini. Ia terlihat tengah melewati masa itu," kalim si sumber. "Ia akan makan keripik dan berkata, ia tidak lapar," bunyi penuturan orang dalam. "Dia sedang butuh semua dukungan yang ia bisa peroleh."

Ikuti Whatsapp Channel Republika