Senin 28 Jan 2013 19:05 WIB

Perompak Bebaskan Kapal Tanker Milik Iran

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Kapal tanker Iran bersandar di pelabuhan.
Foto: Maritime Security Asia
Kapal tanker Iran bersandar di pelabuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, TERUSAN SUEZ -- Angkatan laut Iran membebaskan sebuah kapal tanker dari serangan perompak. Kapal tanker milik Iran itu diserang di 20 mil dari Pulau Masirah, Oman.

Dua kapal cepat perompak menyerang pada Ahad (27/1) waktu setempat. Mereka mencoba menyandera kapal tanker tersebut. Namun, angkatan laut Iran menyerang para perompak dan membebaskan kapal tanker.

Angkatan laut Iran memimpin partoli anti perompakan di teluk Aden sejak November 2008. Mereka mengamankan jalur laut untuk perdagangan terutama bagi kapal besar dan kapal tanker minyak yang dioperasikan Iran.

Seperti dilaporkan PressTV, teluk Aden yang menghubungkan Samudera Hindia dengan terusan Suez dan laut menidteranian merupakan ruter tercepat untuk ke Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, serangan perompak bersenjata dari Somalia menghantui kapal-kapal yang lewat jalur tersebut.

Perompak dari Somalia telah terkenal menyandera kapal-kapal yang lewat terusan Suez. Mereka membuat kapal-kapal tersebut mencari rute lain yakni mengelilingi Afrika Selatan sehingga biaya perjalanan lebih mahal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement