REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- PM Israel, Benjamin Netanyahu mengaku khawatir pejuang Islam seperti Hizbullah atau Alqaidah akan menggunakan senjata kimia yang dimiliki Suriah dan Iran.
Netanyahu menyebut ancaman dari Suriah dan Iran pada pertemuan kabinet, Ahad (27/1). Apalagi, Iran adalah salah satu sekutu utama Suriah.
"Kita harus melihat sekeliling kita, apa yang terjadi di Iran dan apa yang terjadi di daerah lain, dengan senjata mematikan di Suriah," ujar Netanyahu.
Israel tak berhenti menekan Iran menghentikan memproduksi uranium. Sebab, Barat dan Negeri Zionis itu menuduh alasan Iran memperkaya uranium untuk membuat bom atom. Tapi, Negeri Para Mullah itu berkali-kali menapik tudingan tersebut.