REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat warga negara Indonesia (WNI) yang tercatat sebagai anak buah kapal (ABK) Kapal Penangkap Ikan Shans 101 yang tenggelam di sebelah Timur daerah Svetlaya Village, kawasan Primorye, Rusia, dipastikan selamat.
Saat ini keempat WNI tersebut sedang dirawat di rumah sakit (RS) di Kholmks, Shakalin. Demikian laporan dari Direktur Informasi dan Media P.L.E. Priatna setelah menerima pesan Dubes RI untuk Moskow, Djauhari Oratmangun di Pejambon, Jakarta, (28/01) sore.
"Pihak KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) telah melakukan komunikasi dengan otiritas setempat, tim emergensi dan Perwakilan Kemlu sedang dikirim ke lokasi", kata Priatna.
Ia menambahkan staf KBRI Moskow juga telah dikirim agar melihat langsung keempat WNI nahas tersebut di RS Kholmks.
Seperti yang disampaikan Dubes Djauhari, jarak Moscow ke tempat kejadian, Shakalin, adalah 10 jam terbang dan hanya ada satu penerbangan.
Menurut informasi awal dari pihak otoritas di Shakalin kepada KBRI Moskow, kapal penangkap ikan berbendera Rusia tersebut memiliki 30 ABK. Upaya pencarian saat ini masih terus dilakukan dan sejauh ini, empat WNI sudah diselamatkan.