REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Nasional sepak bola Indonesia yang dipersiapkan menghadapi Pra Piala Asia (PPA) 2015 batal melakukan uji coba melawan Yordania karena belum adanya kepastian dari PSSI mengenai jadwal keberangkatan.
Manajer Timnas Mesak Manibor di Medan, Senin (28/1), mengatakan, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Jakarta (PSSI) mengenai keberangkatan, padahal menurut jadwal yang ada, timnas seharusnya berangkat ke Yordania hari ini (28 Januari).
Keberangkatan tanggal 28 Januari, menurut Mesak, sebenarnya sudah tepat karena dengan demikian pemain akan memiliki waktu istirahat dan uji coba lapangan sebelum laga uji coba melawan timnas Yordania pada 31 Januari 2013.
Namun jika timnas berangkat 29 Januari dari Medan dan sampai di Yordania 30 Januari, maka tidak ada waktu bagi pemain untuk istirahat secara maksimal karena keesokan harinya sudah uji coba dengan Yordania.
"Kita juga harus pikirkan kondisi pemain. Dari pada pemain yang jadi korban lebih baik laga uji coba dengan Yordania saja yang kita batalkan. Lebih baik kita maksimalkan saja persiapan di Medan sebelum laga melawan Irak di Dubai tanggal 6 Februari 2013 mendatang," katanya.
Sementara itu pelatih Timnas Nil Maizar mengatakan keberangkatan ke Yordania 90 persen batal meskipun para pemain sudah siap untuk menjalani laga uji coba melawan timnas Yordania.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai alasan keberangkatan ke Yordania, namun yang pasti menurut dia hal itu sama sekali tidak berpengaruh pada persiapan tim melawan Irak di Dubai pada 6 Februari pada pertandingan perdana PPA.
"Saya tidak tahu secara detail kenapa batal ke Yordania, sebaiknya tanya manajer saja. Kalau katanya batal, ya itu lah yang terjadi. Tugas saya hanya mempersiapkan tim secara maksimal saja," kata mantan pelatih Semen Padang ini.