Selasa 29 Jan 2013 09:18 WIB

Adik Anas Urbaningrum Dituding Lakukan 'Money Politic'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Citra Listya Rini
Politik Uang (ilustrasi)
Foto: Justice for Sale Alabama
Politik Uang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim sukses pasangan nomor 4 Pilkada Tulungagung membantah bila Anna Lutfie, adik kandung Anas Urbaningrum melakukan politik uang ketika berkampanye. Timses menilai ada upaya kampanye hitam yang berupaya menyudutkan Adik Ketua DPP Partai Demokrat itu dalam proses Pilkada Tulungagung yang akan dilaksanakan Kamis (31/1) mendatang.

Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat yang juga sebagai timses pasangan nomor 4, Junianto Wahyudi mengatakan, isu ini sengaja dibuat untuk mencitrakan kepada masyarakat agar pasangan Bambang Adhyaksa-Anna Lutfie tidak dipilih.

"Faktanya tidak ada penagkapan terhadap kandidat, saya seharian bersama dia", kata pria yang akrab disapa Masteng ini, Senin (28/1).

Lebih lanjut, Junianto mengatakan upaya fitnah Anna Lutfie ini sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab jelang sehari pemilihan. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Tulunggagung agar tetap cerdas tidak memilih mereka yang melakukan fitnah terhadap pasangan lain.

Masteng menjelaskan kandidat Cawabup yang diusung koliasi partai besar Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar ini, seharian bersama dirinya di kampanye terakhir, Sabtu  (25/1) lalu. Kemudian muncul tuduhan politik uang dengan memberikan uang yang diselipkan didalam sarung untuk diberikan ke Warga. Ia memastikan tidak ada uang yang dimaksud, karena ia mengecek sendiri hal itu.

Sebelumnya dikabarkan adik kandung Anas Urbaningrum, Anna Lutfie yang juga Cawabup pasangan nomor 4 Pilkada Tulungagung tertangkap melakukan politik uang. Kabar tidak enak itu pun segera dibantah timses pasangan nomor 4, dan memastikan bahwa kabar itu adalah bohong. Pilkada Tulungagung diikuti empat kandidat dan akan berlangsung pada Kamis (31/1).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement