REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menilai, calon anggota legislatif (caleg) bukan penggembira politik. Melainkan calon pemimpin di lembaga negara.
"Maka mau tidak mau caleg adalah orang-orang yang dipersiapkan partai melalui kaderisasi yang sistemik. Bukan asal comot," katanya kepada Republika, Selasa (29/1).
Karenanya, lanjut dia, tiap partai politik memang dimungkinkan untuk merekrut caleg dari kalangan mana pun. Termasuk dari kalangan artis. Ini sebagaimana diamanatkan di dalam undang-undang.
Namun, jika partai memang ingin membangun sistem kepartaian yang baik dan kuat, maka harus dipertimbangkan mengenai kaderisasi.
Menurutnya, mekanisme kaderisasi itu yang bisa digunakan untuk menjaring banyak hal. Termasuk catatan perilaku tercela, seperti sejarah penggunaan narkotika.
"Sayang sistem pemilu sering memaksa parpol mengambil cara pragmatis dan instan demi meraih suara pemilu sebanyak-banyaknya," papar Ketua Komisi I DPR tersebut.