REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan partainya masih percaya KPK dapat bekerja obyektif dalam menangani kasus korupsi. Akbar berharap seluruh kader Partai Golkar bisa menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.
"Kita percaya saja pada proses hukum yang dijalankan KPK," kata Akbar ketika dihubungi Republika, Selasa (29/1).
Akbar menilai selama ini KPK merupakan lembaga indpenden. KPK tidak akan menjadikan pertimbangan politik dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. "KPK berpijak pada bukti hukum. Bukan politik," ujarnya.
Priyo, menurut Akbar, sebaiknya membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kasus proyek pengadaan Alquran dan laboratorium komputer Madrasah di Kementerian Agama (Kemenag). Pembuktian Priyo penting untuk membersihkan nama Priyo dan Partai Golkar. "Yang bersangkutan sendiri kan sudah membantahnya," kata Akbar.