REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bakal Calon Gubernur Riau Jon Erizal menaruh perhatian serius terhadap nasib para pedagang pasar tradisional. Saat ini, pasar tradisional harus bersaing ketat dengan supermarket dan minimarket yang terus menjamur.
Sebagai bentuk perhatian terhadap para pedagang di pasar tradisional, Jon Erizal yang diusung PAN, PKS, dan PBB untuk maju dalam bursa Pemilihan Gubernur Riau periode 2013-2018 itu secara khusus mendatangi Pasar Tradisional Panam, Selasa (29/1/) sore.
Kunjungan Jon Erizal itu mendapat sambutan hangat dari para pedagang. Di tengah rintik hujan, Bendahara Umum DPP PAN itu menelusuri Pasar Tradisional Panam. Sepanjang gang yang dilewati, Jon menyapa dan menyalami setiap orang yang ditemuinya.
Usai menelusuri Pasar Baru Panam, Jon Erizal bersama rombongan singgah di kedai kopi di dalam pasar. Sambil minum teh telur kegemarannya, Jon Erizal menerima masukan dari beberapa pedagang.
Para pedagang pasar tradisional meminta Jon Erizal untuk memperhatikan nasib pedagang di pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. ''Saya tentu akan memberi perhatian yang serius agar pasar tradisional tetap bertahan dan mampu bersaing,'' ujar Jon.
Setelah bersilaturahim dengan para pedagang Pasar Tradisional Panam, Jon Erizal dan rombongan menuju kediaman tokoh masyarakat Panam, Haji Khaidir Z. Kepada tokoh tujuh suku itu, Jon Erizal memperkenalkan diri dan menyatakan akan maju sebagai calon Gubernur Riau 2013-2018.
Menurut Jon, dirinya diminta oleh kader PAN se-Riau untuk mencalonkan diri pada Rakerwil PAN, Februari 2012. Lalu, belakangan PKS juga memberikan dukungan bersama PBR. ‘’Karena dukungan tersebut, saya bertekad akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,’’ ujar Jon Erizal.
Jon Erizal juga menyempatkan diri untuk shalat Ashar dan bersilaturahim dengan jamaah Masjid Al Ikhlas yang persis berada di belakang Pasar Tradisional Panam. Masjid ini sedang dipugar dan diperluas. Jon menyerahkan bantuan berupa 150 sak semen.