REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Wael al-Maaddawi dan Kepala Seksi Kepentingan Iran Mojtaba Amani bertemu membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama di bidang penerbangan udara. Termasuk membuka penerbangan langsung antarkedua negara.
Mojtaba Amani diundang menteri Mesir untuk menghadiri upacara menandai ulang tahun kemenangan Revolusi Islam 1979 yang akan berlangsung 1-10 Februari mendatang. Kerjasa ini termasuk bagian dari usaha memperkuat hubungan Mesir dan Iran di berbagai bidang.
Hatim Izam, Wakil Ketua Partai Peradaban Mesir, menilai penjalinan hubungan dengan Iran sebagai strategi proporsional dan mengatakan, "Iran adalah kekuatan ekonomi besar yang mampu membantu Mesir menyelesaikan masalah ekonominya.
Alalam melaporkan, Izzam dalam lawan Twitter-nya menulis, "Hubungan dengan Iran mengingat peran regional dan internasional penting negara itu, pada saat yang sama juga akan menjadi kartu truf."
Menurut dia, hubungan Mesir dan Iran dalam 30 tahun terakhir mengalami fluktuasi akibat beberapa masalah termasuk penandatanganan kesepakatan damai antara Mesir dan Israel, serta dukungan Kairo terhadap rezim Saddam Irak dalam perang delapan tahun dengan Republik Islam.