REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Presiden Mesir Muhammad Mursi meninggalkan negaranya di tengah krisis untuk perjalanan pendek ke Jerman. Ia ingin meyakinkan Eropa tentang demokrasi kredensialnya untuk mendapatkan investasi asing.
Rencananya Mursi juga akan bertandang ke Paris. Namun mengingat kondisi keamanan Mesir yang sedang di ambang keruntuhan usai kerusuhan, Mursi disarankan segera kembali ke negaranya.
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengungkapkan Jerman menyambut baik kedatangan Mursi. Jerman memuji upaya Mursi dalam mediasi antara Israel dan Palestina.
Jerman melihat potensi besar industri di Mesir. Namun negara tersebut mengkhawatirkan kondisi politik di sana. "Saat ini banyak perusahaan yang menunggu perkembangan politik Mesir," ujar Kepala Kamar Dagang dan Perindustrian Jerman, Hans Heinrich Driftmann, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (30/1).