REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mendukung Wagub Jatim H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo untuk periode kedua dalam Pilkada Jatim 2013, karena PKS merasa dekat dengan Gus Ipul dan sebaliknya.
"Pengajuan Gus Ipul itu dengan tiga alasan yakni kedekatan Gus Ipul dengan PKS dan Gus Ipul merepresentasikan kader NU terbaik. Jawa Timur adalah basis NU, karena itu kami ingin menghormati fakta kultural itu," kata Ketua Umum DPW PKS Jatim H Hamy Wahjunianto di Surabaya, Rabu (30/1).
Ia mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi tentang sikap Badan Pengurus Harian (BPH) DPW PKS Jatim yang mengantar Soekarwo-Gus Ipul untuk menemui Presiden DPP PKS H Luthfi Hasan Ishaaq di Jakarta pada Senin (28/1) malam.
"Alasan lain, PKS menilai Gus Ipul selama ini cukup berhasil menjalankan amanah sebagai Wagub Jatim," kata orang nomer satu di PKS Jatim yang berangkat ke Jakarta bersama Wakil Ketua Umum Ahmad Jabir, Sekretaris Umum M Siroj, dan Bendahara Umum Yusuf Rohana.
Tentang rencana deklarasi dukungan PKS kepada "KarSa", ia merencanakan deklarasi pada sekitar awal Februari. "Kemungkinan bersamaan dengan Muskerwil PKS Jatim pada awal Februari," tuturnya.
Sebelumnya (28/1), pasangan bakal calon Gubernur Jatim "incumbent" (pejabat kini) Soekarwo dan Saifullah Yusuf (KarSa) datang berdua untuk bersilaturrahim ke Kantor DPP PKS di Jakarta. Hadir pula, Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurahman dan Ketua Wilayah Dakwah JatiJaya (Jatim, Jateng, Yogyakarta) Cahyadi Takariawan.
"Badan pengurus harian DPW Jatim mendampingi pasangan KarSa secara lengkap ke Jakarta untuk menghormati kedatangan KarSa yang juga lengkap (berdua)," ucap Kepala Humas DPW PKS Jatim Shiddiq Baihaqi.
Hal itu berbeda dengan safari politik KarSa ke beberapa kantor perwakilan partai politik di Jatim, seperti ke Kantor Partai Hanura, Golkar, PKNU, dan PPP, Soekarwo justru didampingi jajaran pengurus Partai Demokrat Jatim tanpa Gus Ipul, sedangkan ke PAN dan Gerindra hanya Gus Ipul.
"Itu (kedatangan secara berdua) bukti kesungguhan KarSa," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagaimana dikutip Humas DPW PKS Jatim.
Luthfi juga menilai bahwa kepemimpinan KarSa cukup berhasil membawa Jatim lebih baik lagi. "Karenanya KarSa layak dilanjutkan, tapi karena manajemen kepemimpinan di PKS itu bersifat kolegial dan sistemik, maka dukungan PKS akan dibahas di tingkat DPP. Insya-Allah, secapatnya," kata Luthfi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika