Rabu 30 Jan 2013 18:08 WIB

Mentan Suswono Bantah Sopir Pribadinya Ditangkap KPK

Menteri Pertanian Suswono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan), Suswono membantah kabar sopir pribadinya diciduk petugas Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di sebuah hotel di Jakarta, Selasa (29/1) malam.

"Tidak benar bahwa itu sopir Mentan. Saya sudah klarifikasi ke KPK. Sudah ketemu sopir saya, dan ia sehat," ujar Suswono sebelum rapat koordinasi di Gedung Kemenko, Jakarta, Rabu (30/1).

Suwono mengaku sangat kanget saat mengetahui kabar tersebut dari media. Sebab, ia mengaku belum mengetahui secara detail tentang peristiwa tersebut seperti apa.

"Saya sendiri kaget, karena saya sendiri belum tahu persis peristiwanya seperti apa," ujar dia.

Untuk kabar yang tidak benar itu, dia meminta pada media agar ke depan lebih berhati-hati dalam memberitakan informasi.

"Jadi tolong lah soal berita ini, media jangan terlalu gegabah menulis berita, mestinya konfirmasi pada orang yang terkait. Jangan terlalu gegabah, baru ada info dan langsung diberitakan," ujar dia.

"Kita tunggu saja kelanjutannya kasus ini seperti apa," katanya mengakhiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement