REPUBLIKA.CO.ID, ''Air mata ini tak bisa tertahan lagi. Saya langsung menangis ketika kali pertama melihat Ka'bah.'' Ucapan itu spontan saja meluncur dari mulut Adrie Subono, promotor musik kondang negeri ini.
Adrie mengenang kejadian itu saat menunaikan ibadah umroh pada 1986. Saat itu ia ke Tanah Suci bersama dengan BJ Habibie yang menjadi pamannya. Namun, emosinya lebih tak tertahan lagi tat kala melihat Ka'bah saat datang untuk kali kedua.
Pengalaman berumroh kali kedua itu dilakukannya setelah sembuh dari penyakit. Ia pergi tak sendiri. Sejumlah kerabat yang setia memberikan dorongan saat ia sakit, semuanya diboyong. Bagaimana perasaan yang terjadi saat itu? ''Saya gemetar, tak bisa berucap apa-apa. Sungguh pengalaman luar biasa,'' ujarnya.
Adrie mengaku hingga kini sudah empat kali menunaikan ibadah umroh. Dalam dua tahun terakhir ini, ia selalu berumroh menemani BJ Habibie. ''Tahun ini juga ada rencana. Insya Allah. Doakan saja,'' katanya dengan nada penuh semangat.
Walau telah berulang kali menyambangi Tanah Suci, Adrie ternyata tak pernah bosan. Dalam setiap kunjungannya, ia selalu menyimpan kenangan. Bahkan, setiap kali menunaikan ibadah shalat wajib di Masjidil Haram, dia merasa sangat bahagia. ''Kebahagian yang tak bisa terlukiskan,'' ucapnya.
Selayaknya umat Islam yang datang ke Tanah Suci, Adrie juga selalu menumpahkan segala doa kepada Sang Khalik. Ia merasa seperti menemukan sesuatu yang sulit ditemukan selama berada di Tanah Air. ''Ada perasaan damai di hati. Sungguh nyaman. Inilah yang membuat saya selalu ingin ke sana,''.
Ia merasa sangat bersyukur setiap kali pergi umroh, selalu berkesempatan dapat mencium hajar aswad. Proses untuk mencapai batu hitam itu juga tak menemui banyak kendala. Padahal, cukup banyak cerita dari mereka yang pergi ke Tanah Suci, kerap kali sangat sulit untuk mendekat, apalagi mencium hajar aswad. ''Tapi alhamdulillah, kita selalu mendapatkan kemudahan. Ini juga yang membuat saya bahagia,''.