Kamis 31 Jan 2013 00:55 WIB

Bremen Akui Organisasi Islam Sebagai Lembaga Keagamaan Resmi

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Muslim Jerman (Illustrasi)
Muslim Jerman (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BREMEN -- Pemerintah lokal Bremen mengakui tiga organisasi Islam sebagai badan resmi yang mengurusi masalah keislaman. Langkah Bremen ini menyusul Hamburg dan Hesse yang lebih dulu melakukannya.

"Pengakuan ini memberikan sinyal jelas bahwa Islam milik Jerman," kata Juru bicara Dewan Koordinasi Muslim Jerman, Erol Purlu seperti dikutip Deustche Welle, Rabu (30/1).

Pengesahan ini merupakan cerita manis perjuangan Muslim Bremen melalui Uni Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) dan Asosiasi Pusat Budaya Islam (VIKZ) bekerja keras selama dua dekade terakhir untuk mendapatkan status itu.

Tentunya, pengesahan ini disambut suka cita oleh Muslim Bremen, karena mereka akan mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan agama yang layak. "Status ini penting bagi kami," kata dia.