REPUBLIKA.CO.ID, NELSPRUIT -- Tim nasional Togo mencatatkan sejarah tersendiri setelah berhasil menembus babak grup Piala Afrika 2013. Untuk pertama kalinya dalam turnamen ini, skuat the Sparrow Hawks mampu melangkah ke babak perempat final.

Togo memastikan tiket ke fase knockout setelah bermain imbang 1-1 melawan Tunisia di laga penutup Grup D, Kamis (31/1). Tambahan satu poin sudah cukup bagi Emmanuel Adebayor dkk untuk menyingkirkan lawannya.

Dengan koleksi sama empat poin, Togo masih unggul produktivitas gol atas Tunisia. "Ini merupakan hasil luar biasa bagi Togo," kata arsitek the Sparrow Hawks, Didier Six, selepas pertandingan, seperti dilansir BBC Sport.

Tidak mudah bagi Togo untuk memastikan posisi runner-up di klasemen. Dalam pertandingan di Stadion Mbombela, Tunisia yang mendapatkan peluang krusial untuk bisa melangkah lebih jauh.

Togo mendampingi pemuncak klasemen, Pantai Gading, untuk melangkah ke babak perempat final. "Kami tim kecil dalam grup ini, tetapi kami bisa melakukannya," kata Six.

Pelatih Tunisia, Sami Trabelsi, jelas kecewa pasukannya gagal melangkah ke babak perempat final seperti pada turnamen sebelumnya. Padahal, ia melihat timnya mampu mendominasi dalam pertandingan itu. Namun, Saber Khelifa dkk tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada. "Kami kurang dalam penyelesaian akhir," katanya.

Di fase berikutnya, Togo sudah ditunggu pemimpin klasemen Grup C, Burkina Faso. Tim besutan pelatih Paul Put tampil mengejutkan di babak grup dengan menyingkirkan juara bertahan, Zambia, dan bisa mengungguli Nigeria di klasemen.

Burkina Faso bisa mengulangi prestasi pada turnamen 1998 andai bisa menyingkirkan lawannya nanti. Sedangkan Togo bisa menorehkan sejarah baru lagi andai menembus babak semifinal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika