Kamis 31 Jan 2013 14:47 WIB

Penumpang: Batavia Memang Layak Dipailitkan

Rep: Amri Amrullah / Red: Citra Listya Rini
  Petugas melayani warga yang membeli tiket di kantor pusat maskapai Batavia Air, Kemayoran, Jakarta, Rabu (30/1).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Petugas melayani warga yang membeli tiket di kantor pusat maskapai Batavia Air, Kemayoran, Jakarta, Rabu (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kekesalan para calon penumpang Batavia Air memuncak untuk mendapatkan kejelasan ganti rugi setelah maskapai Batavia Air yang dinyatakan pailit. Norman Adi, seorang calon penumpang Batavia Air, berkomentar sambil menunjukkan emosi dan kekesalannya setelah mengunjungi kantor cabang Batavia Air yang terlihat tutup sejak pagi.

Menurut Norman, ia tidak mau peduli maskapai Batavia Air mau pailit atau tidak. Yang pasti, tegas Norman, seharusnya Batavia Air tetap berkewajiban memberikan penjelasan kepada calon penumpang yang sudah membayar tiket.

"Kalau tak ada tanggung jawab begini, memang Batavia Air layak dipailitkan," ujar Norman kepada wartawan di Surabaya, Kamis (31/1).

Meski sudah dipailitkan, Norman mewakili penumpang lainnya meminta Batavia Air tetap memberikan hak-hak konsumen yang masih terikat pembayaran. Jangan seperti ini, menutup diri dan mengecewakan calon penumpang untuk mendapatkan refund alias pengembalian uang.