REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Polisi segera menindaklanjuti kasus penembakan yang terjadi di sekolah Price Middle School di Atlanta, Kamis siang (31/1). Demikian dilaporkan WSBTV, seperti dilansir oleh Huffington Post.
Pihak berwenang mengatakan belasan orang terluka, termasuk satu remaja 14 tahun yang terkena luka tembak di leher belakang dan kepala. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Grady Memorial untuk mendapatkan perawatan.
Remaja tersebut dilaporkan dalam keadaan sadar saat dibawa menuju rumah sakit. Luka yang dideritanya juga tidak mengancam nyawanya.
Korban kedua adalah seorang guru. Dalam peristiwa tersebut ia mengalami luka sobek dan lebam. WXIA melaporkan, guru tersebut terjebak dalam situasi penembakan yang kacau.
Satu orang telah ditahan. Juru Bicara Kepolisian Atlanta Carlos Campos mengatakan pelaku diduga adalah seorang siswa. Penembakan itu dilaporkan terjadi di luar gedung sekolah.
Sekolah kemudian disterilkan. Begitu juga dengan SD dan sekolah menengah atas yang berada di sekitar wilayah itu. Para orangtua diminta tidak datang ke sekolah untuk menghindari kekacauan berlanjut.
Para siswa telah dievakuasi dengan bus menuju gereja terdekat dimana mereka akan dipertemukan dengan orangtua masing-masing.
Peristiwa penembakan di tempat akademis di Amerika Serikat kembali marak. Desember 2012, penembakan dilakukan seorang siswa bernama Adam Lanza yang mengakibatkan tewasnya 20 nyawa di San Hook, Connecticut, Amerika Serikat.
Penembakan kembali terjadi di kampus Lone Star College North Harris, 20 mil dari Houston sekitar Selasa (22/1). Aksi yang berawal dari debat antar siswa itu membuat tiga orang cedera berat.