Jumat 01 Feb 2013 08:40 WIB

Hikayat Gay di Sodom (bagian 2/habis)

Rep: Afriza Hanifa/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bab-Edh-dhra, lokasi ditemukannya reruntuhan kota Sodom dan Gomoroh
Bab-Edh-dhra, lokasi ditemukannya reruntuhan kota Sodom dan Gomoroh

REPUBLIKA.CO.ID, Lalu suatu hari, Allah mengutus tiga malaikat untuk menyamar menjadi pria yang sangat tampan nan mempesona. Mereka menuju sungai dimana putri Luth tengah mengabil air. "Wahai nona, adakah tempat istirahat disini?" ujar salah seorang malaikat menyamar sebagai musafir, bertanya pada seorang putri Luth. 

Melihat wajah yang sangat luar biasa, putri Luth ketakutan mereka akan dilukai warga jika memasuki negeri Sodom. "Tunggulah disini sampai aku memberitahu kalian kepada ayahku dan kembali," ujar putri Luth lantas segera berlari pulang ke rumah meninggalkan bejana air. Setibanya dirumah, ia pun melaporkannya pada sang ayah dengan menangis. 

Mereka pun menjadi tamu misterius di tempat tinggal Luth. Melihat ketampanan tamunya, Luth pun merasa ketakutan jikalau warganya mengetahui maka akan terjadi hal buruk pada tamu tersebut. Ia sangat gelisah karena merasa tak akan mampu melindungi tamunya. 

"Janganlah kamu takut, jangan pula susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan," ujar utusan tersebut. Mendengarnya, tahulah Luth bahwa tamunya merupakan jelmaan dari malaikat Allah.