REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan Anis Matta sebagai presiden partai. Dia menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang baru saja mengundurkan diri karena terkait kasus hukum.
"Menetapkan Muhammad Anis Matta sebagai Presiden PKS yang baru," kata Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminudin di Jakarta, Jumat (1/2).
Sebelumnya, Anis menjabat sebagai sekjen partai. Dengan ini, posisinya sebagai sekjen digantikan oleh M Taufik Ridho yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP.
Dengan penunjukan ini, maka Anis akan merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua DPR. "Saya ingin berterima kasih kepada Majelis Syuro yang telah sangat cepat merespon usulan dari presiden kita semua, yaitu Luthfi Hasan Ishaaq," kata dia.
Sebelumnya, Luthfi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PKS setelah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Luthfi diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.