REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menyoroti lemahnya lini belakang menjadi salah satu penyebab kekalahan timnas atas Yordania pada laga persahabatan, Kamis (31/1) kemarin.
Dalam laga yang digelar di Stadion King Abdullah ini, Indonesia kalah telak dari tim tuan rumah dengan skor 5-0.
Menurut Djohar, lini belakang timnas masih tampil sangat buruk. Selain itu, kondisi lapangan yang becek membuat permainan Andik dkk juga kurang berkembang.
''Ini memang hanya pertandingan uji coba. Tetapi, hasil 0-5 merupakan suatu kerugian, karena ini merupakan uji coba terakhir sebelum Indonesia berlaga di kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak,'' katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (1/2).
Untuk itu, Djohar kini telah meminta kepada pelatih timnas Nil Maizar untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki lini belakang.
''Untuk laga melawan Irak, Indonesia kemungkinan tidak dapat melakukan penambahan pemain dari 27 pemain yang saat ini sudah berada di Yordania. Tetapi, tidak tertutup pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Asia selanjutnya. Kami hanya menunggu satu pemain yaitu, Stevie Bonsapia,'' kata Djohar.
Yordania sendiri menang telak berkat gol yang dicetak oleh Mahmoud Za'tara, Khalil Bani Attiah (dua gol), Amer Deeb, dan Oday Zahran.