Jumat 01 Feb 2013 16:47 WIB

Bob Hippy: Bela Timnas Kok Harus Bayar...

Rep: Angga Indrawan/ Red: Fernan Rahadi
Bob Hippy
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Bob Hippy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator timnas, Bob Hippy, menyayangkan sikap sejumlah klub yang enggan mengirimkan pemainnya untuk membela tim nasional. Terakhir, kasus ini yang menimpa salah satu pemain persipura, Stevie Bonsapia yang harus membayar Rp 129 juta hanya untuk membela timnas.

"Sangat disayangkan, kok harus bayar untuk membela timnas," ujarnya. Kendati demikian, Bob enggan mengomentari lebih lanjut terkait kondisi status bek Persipura tersebut.

Seperti diketahui, manajemen Persipura sedari awal melarang Stevy untuk memperkuat timnas dalam laga Pra Piala Asia 2015. Hal itu dilakukan manajemen Persipura dengan menahan paspornya jelang keberangkatan timnas menuju Yordania, Rabu (30/1).

Bahkan, pihak manajemen meminta uang ganti rugi kepada sang pemain yang dikabarkan mencapai Rp 129 juta. Uang tersebut, disebut-sebut sebagai konsekuensi dari perjanjian kontrak yang telah dibuat antara pemain dan manajemen klub.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement