REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zulkifli, kakak kandung Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap daging impor, menyebut adiknya sedang ditimpa musibah.
"Ini musibah bagi keluarga kami, karenanya kami sangat prihatin," ujar Zulkifli dalam jumpa pers yang dilakukan di Warkop Phoenam, Makassar, Jumat (1/2).
Zulkifli mengatakan segala sesuatu yang menyangkut sikap dan perbuatan, juga pekerjaan yang dilakukan adiknya, adalah urusan pribadi Ahmad sebagai orang dewasa. Dikatakan Zulkifli, dalam menjalani hidup, usaha dan pekerjaan yang dilakukan adiknya segala resikonya tidak terkait dengan keluarga mereka.
"Tapi kami sekeluarga berharap masalah ini segera selesai dan kami berdoa yang terbaik buat adik kami," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun ROL, Ahmad Fathanah, adalah putra ke delapan dari sepuluh bersaudara pendiri Pondok Pesantren Moderen IMMIM di Sulawesi Selatan. Ayahnya, KH Fadli Luran, adalah tokoh ulama yang dihormati di Sulsel. Pesantren IMMIM yang dirintisnya sejak 1975, sudah mencetak ribuan alumni yang tersebar di kawasan Nusantara hingga ke mancanegara.
Di Makassar, Fathanah lebih dikenal sebagai pengusaha katering. Rumahnya berada di Jalan Rusa tak jauh dari RSUD Dadi Stroke Center, Kota Makassar.
Ahmad Fathanah menjadi salah satu tersangka yang saat ini ditahan KPK. Ia disangkakan menjadi kurir untuk mengambil uang suap yang juga menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.