Jumat 01 Feb 2013 17:12 WIB

Burger King Akui Pakai Daging Kuda

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Gerai Burger King di London
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Gerai Burger King di London

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Restoran cepat saji Burger King mengakui sebagian daging yang mereka gunakan di Inggris dan Irlandia mengandung daging kuda. 

Pengakuan tersebut menambah panjang skandal tercemarnya daging burger dengan daging kuda dan babi. Jaringan supermarket di Inggris, Tesco, dan perusahaan lain telah tercemar. 

Ada kecurigaan distributor daging berasal dari Polandia. Perusahaan itu bekerja sama dengan perusahaan lain yang masih diselidiki. Mereka menggunakan sebagai tambahan pada produk burger yang murah. 

Burger King sebelumnya menegaskan menggunakan 100 persen daging sapi. Meski sesudahnya, jaringan restoran tersebut tidak lagi bekerja sama dengan perusahaan pengolah daging Silvercrest. Ini merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan distributor daging asal Polandia. "Tes DNA yang kami lakukan terhadap produk dari restoran hasilnya negatif. Namun, sampel yang diambil dari Silvercrest menunjukkan adanya DNA kuda dalam jumlah yang sangat sedikit," tulis The Guardian mengutip pernyataan dari Burger King. 

Pihak berwenang menegaskan burger yang tercemar daging kuda tidak memiliki risiko kesehatan terhadap konsumen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement