REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban bencana angin puting beliung (tornado) dan penembakan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

"Hingga Kamis malam (31/2) waktu setempat, dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban bencana angin puting beliung atau penembakan di wilayah Atlanta, Georgia, AS," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Indonesia, PLE Priatna dalam siaran pers, Jumat (1/2).

Setelah melakukan kontak dengan Kedutaan Besar RI di Washington DC, diperoleh konfirmasi seorang pelajar laki-laki 14 tahun korban penembakan kawannya merupakan warga AS.

Ia ditembak teman satu sekolah Prince Middle School pada pukul 01.50 waktu setempat di luar area sekolah atau Benjamin Weldon Bickers Drive, Atlanta.

Tim medis membawanya ke Rumah Sakit Grady Memorial dalam kondisi sadar dengan luka dileher. Sedangkan korban lainnya adalah seorang guru dengan luka ringan.

Kasus kekerasan bersenjata siswa di sekolah merisaukan pascapenembakan massal di SD Sandy Hook yang menyebabkan 27 murid jadi korban.

Menurut data Jessie Klein mengenai 'The Bully Society: School Shootings and the Crisis of Bullying in America's School (2012)' menerangkan telah terjadi sejumlah penembakan.

Sejak medio 1980 di AS telah terjadi 137 kasus penembakan. Dimana 17 kasus terjadi di tingkat SD/SMP dan 62 kasus di tingkat SMA. Tercatat sebanyak 297 siswa tewas di kompleks sekolah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika