Jumat 01 Feb 2013 22:11 WIB

Mantan Kapolri Mendapat Gelar Profesor Antiteror dari Australia

Red: Heri Ruslan
Da'i Bachtiar
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Da'i Bachtiar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah universitas ternama Australia, Edith Cowan University (ECU), memberikan gelar profesor bidang keamanan dan antiteror yang kedua kalinya kepada Da'i Bachtiar, mantan Kapolri dan Dubes RI untuk Malaysia.

Wakil Rektor ECU Profesor Kerry O Cox menyerahkan sertifikat guru besar itu kepada Da'i disaksikan oleh Dubes Australia untuk Indonesia Greg Moriarty, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Komarudin Hidayat, mantan Kapolri dan mantan rektor Universitas Pancasila Awaloedin Djamin di Jakarta, Jumat sore.

Selain itu, hadir pula mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh dan Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (Parsi) Anwar Fuadi.

Dubes Australia dan Profesor Kerry mengatakan bahwa pemberian gelar "dosen tamu" (adjunct professor) kepada Da'i karena kesuksesan mantan Kapolri kelahiran Indramayu, Jawa Barat, ini dalam membongkar jaringan pelaku bom Bali ke-1 pada tahun 2002 yang menelan korban jiwa di antaranya 88 warga Australia.