Sabtu 02 Feb 2013 09:08 WIB

NATO Kecam Serangan Terhadap Kedutaan AS di Turki

Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Anders Fogh Rasmussen mengecam keras serangan bom terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di Turki, Jumat (1/2).

"Saya sangat mengutuk serangan bom hari ini di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara, yang menewaskan dan melukai sejumlah orang," kata Rasmussen dalam satu pernyataan yang dilansir AFP.

"Ini merupakan serangan keterlaluan di tempat diplomatik satu negara sekutu, di wilayah sekutu lain. Ini menunjukkan ketidakpedulian nekat terhadap kehidupan manusia dan bagi staf diplomatik yang tidak dapat diganggu gugat," katanya.

Seorang pengebom bunuh diri diduga anggota dari kelompok Marxis radikal meledakkan dirinya di kedutaan besar AS di Ankara, menewaskan seorang penjaga keamanan Turki dan melukai tiga orang lainnya, kata para pejabat.

Rasmussen mengatakan, "Saya menyampaikan belasungkawa tulus saya kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai para korban, serta saya menyampaikan solidaritas penuh saya kepada pemerintah Turki dan Amerika Serikat. Tidak ada pembenaran untuk tindakan kekerasan demikian. Terorisme dalam segala bentuk dan manifestasi tidak pernah dapat ditoleransi."

Pemboman di pintu masuk kedutaan yang sangat dijaga ketat di wilayah pasar di ibu kota Turki adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan terhadap misi Amerika di dunia Muslim, menyoroti kerentanan 70 ribu diplomat di negara tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement