REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA BARAT - Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat berjanji memudahkan pelayanan pembuatan dokumen bagi mereka yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang terkena banjir. "Mereka yang identitasnya seperti KTP regular, SIM, kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan lainnya,hilang atau rusak, Sudin Dukcapil siap melayani di kantor kelurahan pada jam kerja," kata Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, H Ahmad Fauzi.
Bahkan agar pelayanan lebih maksimal, hari Sabtu dan Ahad mereka tetap beroperasi melayani warga melalui program jemput bola. Caranya adalah dengan mengerahkan tim ke wilayah kelurahan khususnya yang terkena musibah banjir beberapa waktu lalu. Tim jemput bola yang diturunkan berjumlah 15 orang petugas dan dua mobil serta dua unit motor.
Sampai saat ini, tim jemput bola telah menyambangi Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk. Di sana petugas Sudin Dukcapil telah melayani pembuatan 21 KK, 12 akta kelahiran dan 27 e-KTP. Sedang di RW 04 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, petugas melayani 40 KTP, 57 KK, tiga akta kelahiran dan dan 121 e-KTP.
Sudin Dukcapil Jakbar menjadwalkan jemput bola bagi warga RW 10 Kelurahan Kembangan Utara, hari ini, dan di Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng, Ahad (3/2). Ahmad Fauzi mengungkapkan meski memprioritaskan korban banjir mereka juga akan tetap melayani warga lain yang ingin mengurus identitas kependudukan.