REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Republik Islam Iran berencana untuk meluncurkan versi upgrade dari dua tank tempur yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri, pekan ini. Sebelumnya, Iran juga memarken pesawat tempur terbarunya Qaher-313.
Kedua tank tempur terbaru itu bernama Zolfaqar dan Samsam. Keduanya akan dipamerkan pada hari Senin (4/2) sebagai bagian dari Peringatan Sepuluh Hari Kemenangan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979.
Seperti dikutip dari laman Irib, Komandan Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Reza Pourdastan, dan sejumlah pejabat tinggi militer akan menghadiri pameran dua tank tersebut.
Pada 15 Januari lalu, Pourdastan menyatakan pada versi baru tank Zolfaqar itu telah dipasang sistem kontrol kebakaran dan stabilizer. Rencananya, tank itu akan diproduksi massal setelah mendapat persetujuan dari kantor pusat Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran.
Tank Zolfaqar memiliki bentuk kotak khas, moncong baja dan dioperasikan oleh tiga kru.
Tank itu dipersenjatai dengan peluru 125mm 2A46, dan dilengkapi ekstraktor asap. Persenjataan sekundernya terdiri dari senapan otomatis 7.62mm dan 12.7 mm.
Adapun tank Samsam merupakan upgrade dari tank tempur M-60A1.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai prestasi besar di sektor pertahanan dan bahkan swasembada dalam produksi perlengkapan dan sistem penting militer.
Meski demikian Tehran berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, mengingat doktrin pertahanan Republik Islam sepenuhnya didasarkan pada asas pencegahan.