Ahad 03 Feb 2013 10:45 WIB

Pemda Dumai Bangun Rumah bagi Warga Miskin

Rep: ichsan emrald alamsyah/antara/ Red: Damanhuri Zuhri
Kompleks perumahan/ilustrasi
Foto: guardian.co.uk
Kompleks perumahan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI-- Pemerintah Daerah Kota Dumai membangun 80 unit rumah bagi warga tidak mampu. Dalam waktu dekat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Dumai akan menyerahkan rumah tipe 36 itu kepada 80 kepala keluarga kurang mampu di 10 kelurahan.

Pembangunan rumah standar permanen ini tersebar di delapan kelurahan se-Kota Dumai dengan nilai Rp 40 juta per unit. Pembangunan ini turut melibatkan organisasi kemasyarakatan di kelurahan masing-masing.

Kepala Dinas PU Dumai Joni Amdani mengatakan, kegiatan yang dianggarkan pada tahun anggaran 2012 ini  bersumber dari APBD Dumai sebesar Rp 3,2 miliar.

Di setiap kelurahan yang tersentuh pembangunan perumahan ini, selesai dibangun sebanyak 10 unit rumah yang nantinya akan ditempati masyarakat yang berhak.

"Selain membangun 80 unit rumah layak huni, pada 2012 juga dibangun 26 rumah yang berasal dari bantuan APBD provinsi Riau di dua kelurahan, yaitu Bumi Ayu dan Dumai Kota," katanya pekan lalu.

Menurut Joni, kelurahan lokasi perumahan layak huni ini meliputi Gurun Panjang dan Bagan Besar di Kecamatan Bukit Kapur. Kemudian Kelurahan Guntung, Tanjung Palas, Ratu Sima Bagan Keladi di Kecamatan Dumai Kota, serta Kelurahan Tanjung Penyembal dan Lubuk Gaung di Kecamatan Sungai Sembilan.

Sedikitnya sudah ratusan rumah layak huni dibangun Pemkot Dumai sejak program penyediaan rumah ini dilakukan pada 2007 lalu dan berlanjut hingga kini.

Keluarga penerima bantuan rumah ini, kata Joni dibuktikan melalui surat keterangan miskin yang dikeluarkan pihak kelurahan di wilayah domisili masing-masing dan harus sudah memiliki sebidang lahan.

Lebih lanjut dijelaskan, pembangunan 106 rumah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan upaya mengentaskan kemiskinan sebagai visi misi daerah.

"Selain itu, diharapkan juga bakal menjadi perangsang bagi masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam membantu tetangga atau warga yang kurang mampu," imbuh Joni.

Ia berharap bantuan rumah ini bermanfaat  bagi kelangsungan hidup keluarga miskin. Bahkan, di 2013 direncanakan pembangunan bertambah menjadi 100 unit untuk 10 kelurahan yang berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement