Senin 04 Feb 2013 03:07 WIB

Anda Penggemar Durian? Simak Dulu Kabar Gembira Ini

Buah durian
Buah durian

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO---Ribuan penggemar durian dari berbagai daerah memadati Festival Durian Menoreh di Desa Wisata, Kecamatan Kalibwang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemderdayaan Masyarakat Mandiri, Suryanto di Kulon Progo, mengatakan, panitia dan petani menyediakan sedikitnya 1.000 buah durian.

"Kami tidak menduga jumlah pengunjung di acara festival ini sangat banyak. Mereka datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah dan DIY, serta Jakarta. Rencananya, obral durian akan digelar pada 13.00 WIB tapi sudah diserbu oleh pembeli," kata Suryanto.

Ia mengatakan, harga durian dalam festival ini paling murah Rp 25.000 hingga Rp 70.000 per buah. Menurut dia, hasil panen tahun ini kurang bagus karena bunga banyak yang rontok.

"Penurunan hasil panen tahun ini sekitar 30 persen. Akibatnya, harga durian di Kalibawang melonjak naik, khususnya durian Menoreh dan Jambom," kata dia.

Diluar acara festival, kata dia, penggemar durian yang dari berbagai daerah langsung datang ke petani. Jumlah kunjungan sedikitnya 250 orang per hari, belum tengkulak dari Magelang, Muntilan (Jawa Tengah) dan Sleman yang datang ke petani.

"Petani durian juga menjual hasil panennya di Pasar Jagalan dari 05.00 WIB hingga 09.00 WIB. Tenggulak durian membeli durian dengan harga yang telah ditetapkan," katanya.

Koordinator Desa Wisata Banjaroya, Rokhmadu Inuhayi mengatakan festival durian dan slondok Banjaroya adalah sebuah kegiatan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan image produk-produk desa Banjaroya.

"Kegiatan ini juga dalam rangka kontrol kualitas dan harga durian demi kepuasan komsumen," kata dia.

Pengemar durian dari Kota Yogyakarta, Dani mengaku kecewa dengan festival ini, sebab lokasi festival tidak luas, sedangkan jumlah pengunjungnya sangat banyak.

"Seharunya panitia menyediakan tempat yang festival lebih representatif. Kami berdesak-desakan hanya untuk beli satu buah durian," katanya.

Meski demikian, dia mengatakan, dirinya cukup puas dengan rasa durian yang dijual. Harganya sangat murah, rasanya manis, legit dan daging tebal. "Pokoknya enak. Duriannya maknyus," katanya.

Penjual Wadiyah mengatakan, harga durian yang dijualnya tidak mahal. Rasa durian dijamin enak dan penggemar durian tidak akan kecewa.

"Kami memberikan garansi untuk durian busuk tidak enak, kami akan mengembalika atau ditukar dengan durian lainnya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement