REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stevie Bonsapia dipecat manajemen Persipura Jayapura karena tetap bertekad membela tim nasional Indonesia di ajang Pra-Piala Asia 2015. Stevie berharap tidak ada pemain lainnya yang mengalami hal serupa.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku tidak sedih karena sudah berpisah dengan skuat Mutiara Hitam. Ia pun mengaku tidak kecewa atas keputusan klub tersebut. Hanya saja, ia merasa kaget dengan keputusan Persipura yang melarang pemainnya untuk membela timnas dan melakukan pemecatan disertai pembayaran denda.
"Tidak masalah (dipecat). Tapi masa sih ada anak bangsa yang mau membela timnas harus dipecat dan membayar denda terlebih dahulu," keluh Stevie kepada ROL, Ahad (3/2).
Bagi Stevie, membela timnas adalah kebanggaan tersendiri baginya dan merupakan mimpi setiap pesepak bola di seluruh dunia. Karena alasan itu, ia tak mengubah tekadnya setelah memutuskan tak mematuhi peraturan Persipura demi memilih bergabung dengan timnas.
"Untuk pertama kali, pemain dipecat karena ingin membela timnas. Saya tidak kecewa, karena saya sekarang bisa fokus berjuang untuk timnas," kata Stevie.
Selain alasan itu, Stevie mengaku tidak gusar atas pemecatannya karena telah mendapat jaminan dari PSSI. Selain akan ditanggung pembayaran denda, Stevie mengaku telah dicarikan klub lain oleh PSSI.
Meski telah dipecat, Stevie tak lantas dendam dengan Persipura. Ia tetap mengucapkan rasa terima kasih kepada manajemen, tim pelatih, dan pemain Persipura lainnya. "Persipura adalah tim yang membesarkan saya. Saya ucapkan terima kasih karena telah mendukung selama saya berkarir," ungkap Stevie.
Stevie tentu berharap kisruh sepak bola di Indonesia bisa segera selesai. Agar tak ada lagi dualisme kompetisi dan federasi supaya pemain-pemain lainnya bisa leluasa membela timnas. "Semoga tidak terjadi lagi kepada pemain lain," harap Stevie.