REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sherina berharap komikus Indonesia bisa tampil dengan gaya menggambar di luar pakem manga Jepang.

"Aku sedih karena banyak sekali orang Indonesia yang berbakat di bidang komik tapi memakai nama alias Jepang dan seting Jepang," katanya usai peluncuran album masa kecil "My 3 Little Albums" di Jakarta, Ahad (3/2).

Seharusnya, kata dia, komikus Tanah Air tidak bersikap seperti itu. Melainkan, harus bisa keluar dari pakem yang ada dan tampil dengan sendiri. "Aku juga suatu saat pengen bikin," jelas dia.

Meskipun begitu, penyuka manga One Piece, Naruto, dan genre horor karya Junji Ito itu mengaku belum banyak membaca komik buatan anak negeri.

"Aku emang jarang banget mengeksplor sesuatu yang baru. One Piece itu jadul, tapi aku juga baru baca sekarang karena tetarik orang lain. Tapi aku sangat tertarik untuk membaca komik Indonesia," tutur penyanyi kelahiran 11 Juni 1990 itu.

Sherina memang penikmat komik asal negeri Sakura. Khususnya komik-komik untuk pembaca pria. Ternyata ada hal-hal dari komik pria (shonen) yang lebih disukai Sherina ketimbang serial cantik atau komik romantis.

"Yang aku dapat dari komik shonen adalah nilai persahabatan, petualangan, adrenalin, dan cerita yang luar biasa," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika