REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Bank BRISyariah meluncurkan program lanjutan Hujan Emas-Tabungan BRISyariah iB 2013. Program ini berlangsung pada 1 Februari hingga 31 Desember 2013.
Direktur Utama PT Bank BRISyariah, Moch. Hadi Santoso, mengatakan melalui Program Hujan Emas ini BRISyariah berharap bisa membuat produk Tabungan BRISyariah iB ini semakin menarik bagi calon nasabah dari berbagai kalangan. Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 50 ribu dan saat saldo tabungan mencapai minimal Rp 250 ribu, penabung secara ototmatis diikutsertakan dalam program hadiah Hujan Emas. Program Hujan Emas 2013 BRISyariah akan menyediakan hadiah emas logam mulia dengan nilai total hadiah sebesar 5050 gram emas.
Hadiah tersebut akan dibagikan dalam empat periode hadiah regular dan satu hadiah utama. Periode I untuk 300 pemenang masing-masing emas satu gram, periode II untuk 300 pemenang masing-masing emas 2,5 gram, periode III untuk 200 pemenang masing-masing emas lima gram, periode IV untuk 200 pemenang masing-masing emas 10 gram, dan hadiah utama satu pemenang emas satu kilogram.
"Dengan jumlah pemenang total 1.001 orang, maka penerima hadiah Program Hujan Emas - Tabungan BRISyariah akan semakin merata di seluruh cabang BRISyariah seluruh nusantara," ujar Hadi dalam siaran pers yang diterima ROL, Senin (4/1).
Kemarin, BRISyariah menyerahkan hadiah emas logam mulia seberat satu kilogram kepada nasabahnya, yaitu Suharsono, nasabah BRISyariah Cabang Citarum, Bandung. Suharsono adalah penabung dari program Hujan Emas - Tabungan BRISyariah iB periode 2012. Hadiah utama satu kilogram emas ini diberikan langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo didampingi Hadi, di Solo.
Menurut Suharsono, menabung di Tabungan BRISyariah iB lebih menguntungkan karena tidak adanya potongan. Diantaranya bebas biaya administrasi, bebas biaya bulanan administrasi tabungan dan kartu ATM, bebas biaya tarik tunai, bebas biaya cek saldo dan bebas biaya transfer ke rekening bank lain di ATM BRI, jaringan ATM Bersama dan Prima, serta bebas biaya debit Prima.
Ikuti Whatsapp Channel Republika