REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Seorang pria paruh baya warga Kampung Pasir Kampung, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jabar, Senin, meninggal dunia akibat tertimpa tembok yang ambruk.
Peristiwa yang menyebabkan Sayuti (50 tahun) meninggal dunia terjadi ketika hujan turun deras. Ketika itu dia, hendak pulang ke rumahnya, usai berkunjung dari rumah saudaranya di Kampung Barukupa, Desa Sukatani.
Saat melintas di jalan kampung yang sempat digenangi air bah setinggi 50 meter, tiba-tiba tembok yang terletak di bagian atas kiri jalan roboh dan langsung menimpa korban.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Ujang Dedi (35),saat ia menyaksikan korban tertimpa tembok di tengah hujan deras, ia langsung berlari ke arah korban yang terbenam di dalam selokan.
"Korban langsung terseret dan tertimbun di dalam selokan. Saya dan beberapa orang warga berusaha menyingkirkan bongkahan tembok yang menimpa korban. Kami cukup kesulitan karena beratnya tembok tersebut," katanya.
Selang beberapa puluh menit, tepatnya setelah puluhan warga datang ke lokasi, jasad korban berhasil dievakuasi dari dalam selokan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya jasad korban dibawa pihak berwajib yang datang kelokasi setelah mendapat laporan dari warga, ke RSUD Cimacan, guna visum.
Ujang menuturkan, sejak pagi hingga sore menjelang kawasan tersebut terus diguyur hujan deras. Sehingga air dari dalam selokan yang ada meluap hingga menutup landasan jalan setinggi 50 sentimeter.
"Ketika itu korban memaksakan diri melintas di bawah hujan dan genangan air. Kami sempat menawarkan korban untuk berteduh, namun tidak terdengar karena derasnya hujan," tandasnya.