REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN —Distribusi paket elektronik KTP (E-KTP) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) semrawut. Bahkan termasuk KTP yang diterima oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Semarang.
Rupanya tiga keping compact disk (CD) berisi data EKPT warga Pandeglang, Provinsi Jawa Barat-–pengirimannya-- ‘nyasar’ ke kantor Disependukcapil Kabupaten Semarang.
“Tak hanya itu, sedikitnya 6.000 E-KTP milik warga Kota Semarang juga salah kirim ke Kabupaten Semarang,” ungkap Kabid Kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Semarang, Sri Lestari, di Ungaran, Senin (4/2).
Menurut Lestari, pihaknya menerima paket distribusi E-KTP dari Kemendagri akhir tahun 2012 lalu. Setelah diperiksa, ternyata ada sejumlah kiriman yang salah alamat.
Ini diketahui setelah petugas Dispendukcapil Kabupaten Semarang melakukan pemilahan terhadap E-KTP berdasarkan RT/RW , desa hingga kecamatan. Proses ini masih berlangsung hingga saat ini.
Atas kekeliruan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dispendukcapil masing- masing daerah. “Prinsipnya kami sudah melaporkan dan akan menyiapkan jika E-KTP yang salah sasaran ini akan diambil,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, setelah pemilahan selesai, E-KTP ini rencananya akan distribusikan ke desa-desa lewat kecamatan bersamaan peringatan HUT Kabupaten Semarang, pada 15 Maret 2013.
Berdasarkan data Dispendukcapil Kabupaten Semarang, jumlah warga wajib KTP di daerah ini mencapai 741.001 jiwa (sesuai data dari Kemendagri).
Namun warga wajib KTP aktif sampai dengan batas waktu rekam data 31 Desember 2012 hanya mencapai 689.528 orang (92 persen). Karena ada nama ganda dan meninggal dunia.