REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK GEDE -- Jebolnya tanggul Jati Asih tidak membuat seluruh warga yang terkena banjir mengungsi. Sebab, masih ada sebagian warga yang malah bertahan di Rumahnya. "Ada sebagian yang masih bertahan," ujar Camat Jati Asih, Novian Pohan ketika dihubungi Republika, Senin (4/2).
Novian menyayangkan tindakan warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing, karena terlampau berbahaya. Pihaknya sudah memberikan peringatan melalui pengeras suara di masjid dan di jalan-jalan agar warga segera mengungsi. "Bahkan kita bunyikan pluit, kita tidak mengerti kenapa mereka masih bertahan," katanya.
Menurut Novian, ada tida RW yang terkena imbas jebolnya tanggul Bekasi, yaitu, RW 08, 09, 10 Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Pondok Gede, Bekasi.
Novian juga mengatakan, sudah menyiapkan tim evakuasi dan pembuatan tenda untuk warga yang mengungsi. Sementara, pihaknya masih menunggu bala bantuan makanan yang saat ini belum tersedia. "Kita siaga bencana untuk evakuasi, kita tinggal memikirkan makan warga jika besok air belum surut," ujarnya.