Selasa 05 Feb 2013 15:03 WIB

Bandara Sepinggan Targetkan 10 Juta Penumpang

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan terminal baru Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (29/1).
Foto: Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan terminal baru Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Angkasa Pura (AP) I terus menggeber proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan. Tak tanggung-tanggung, otoritas pengelola bandara itu menargetkan 10 juta penumpang pada 2019 di bandara terbesar di Provinsi Kalimantan Timur itu.

Presiden Direktur PT AP I, Tommy Soetomo, mengatakan, target 10 juta penumpang itu bukan gurauan. Sebab, peningkatan penumpang di Sepinggan beberapa tahun terakhir rata-rata 13 persen. Tahun 2012 lalu, jumlah penumpang telah mencapai 6,6 juta per tahun.

"Proyek pengembangan bandara di Sepinggan ini ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada penumpang yang jumlahnya selalu meningkat rata-rata 13 per tahun," kata Tommy di sela acara topping-off terminal penumpang Bandara Internasional Sepinggan, Selasa (5/2).

Dengan pengembangan ini, lanjut Tommy, total luas Bandara Internasional Sepinggan akan menjadi 110 ribu meter persegi. Ini berarti, Sepinggan akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai. Selain itu, Bandara Internasional Sepinggan juga akan dilengkapi fasilitas modern, seperti sistem operasi terminal yang menggunakan Airport Integrated Master System (AIMS).