REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak mengusulkan penggantian nama bagi Bandara Internasional Sepinggan. Menurut dia, bandara yang mulai beroperasi pada 1997 itu tak lagi pantas menggunakan nama daerah.
"Sepinggan itu nama daerah sini. Artinya, sebenarnya bandara ini belum punya nama," tuturnya di sela acara topping-off terminal penumpang Bandara Internasional Sepinggan, Selasa (5/2).
Untuk penamaan bandara tersebut, ia pun mengusulkan menggunakan nama Sultan Kutai Kartanegara ke-17, Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Menurutnya, pemberian nama tersebut sangat ideal mengingat jasa-jasa yang telah dilakukan Sultan Aji Muhammad Sulaiman kepada rakyat Kalimantan Timur khususnya.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyambut baik usul pengubahan nama Bandara Internasional Sepinggan. Ia mengatakan, pemerintah pusat lazimnya tak menolak usulan dari pemerintah daerah setempat. "Asal pemerintah daerah dan DPRD setempat setuju ya kami juga setuju," kata dia.