REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih fokus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari perusahaan impor daging sapi yang menjadi pemberi suap, PT Indoguna Utama pada pekan ini. Rencananya pada pekan depan, penyidik mulai akan memanggil pejabat dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kalau kaitannya dengan Kementan, dalam waktu dekat ini, rencananya pekan depan," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Selasa (5/2).
Johan Budi menambahkan penyidik belum akan berhenti pada empat tersangka yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu. Saat ini, penyidik masih terus meminta keterangan dari para pegawai PT Indoguna Utama. Dalam dua hari pertama pekan ini, sudah ada tujuh saksi dan satu tersangka dari PT Indoguna Utama sudah diperiksa.
Sedangkan untuk mengusut masalah kuota impor daging sapi asal Australia yang dilakukan perusahaan tersebut, penyidik akan mulai memeriksa para pejabat di Kementan. Apakah termasuk Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Menteri Pertanian, Siswono yang akan dilakukan pemeriksaan, ia mengkonfirmasikannya.
"Tentu kalau diperlukan keterangan dari Mentan akan dipanggil juga. Penyidik belum berhenti pada empat tersangka," tegasnya.