REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan terbuka untuk membangun koalisi dengan partai menengah berbasis Islam. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan partai yang bersangkutan harus memenuhi syarat.
"Kami terbuka. Dengan partai Islam koalisi bisa saja dilakukan," kata Puan menjawab pertanyaan Republika di kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta, Selasa (5/2).
Puan mengatakan PDI Perjuangan membangun komunikasi politik dengan semua partai, termasuk partai Islam. PDI Perjuangan tidak ingin mendikotomikan diri dalam aliran politik tertentu. "Kami tidak ke kiri dan ke kanan," ujar Puan.
Syarat terpenting berkoalisi dengan PDI Perjuangan, menurut Puan, partai mitra koalisi harus bisa menambah perolehan suara PDI Perjuangan. Dia misalnya menyontohkan apabila PDI Perjuangan sudah menguasai suara di salah satu provinsi maka partai mitra koalisi mesti menguasai suara di provinsi yang belum terjamah PDI Perjuangan.
"Syarat partai koalisi harus memberi suara tambahan," ujar Puan.
Berkaca dari kondisi tersebut Puan mengatakan PDI Perjuangan baru akan memutuskan dengan siapa berkoalisi pascapemilu legislatif 2014. PDI Perjuangan, imbuhnya, akan berusaha memenangkan pemilu legislatif.