REPUBLIKA.CO.ID, HAGUE -- Nama Liverpool disangkut-pautkan dalamskandal pengaturan pertandingan yang hasil investigasinya baru saja dirilis lembaga penegak hukum Europol.
Disebut-sebut, kasus yang menimpa The Reds adalah kejadian pascalaga melawan klub Hongaria Debrecen pada Liga Champions 2009.
Surat kabar Denmark Ekstra Bladet mengungkapkan bahwa seorang sumber di dalam Europol mengkonfirmasi bahwa saat ini Debrecen tengah diinvestigasi terkait pertandingan melawan Liverpool di Anfield yang berakhir 1-0 untuk The Reds tersebut.
Dikatakan bahwa kiper Vukasin Poleksic saat itu didekati supaya bisa membiarkan setidaknya tiga gol bersarang di gawangnya guna mengejar agregat gol di babak penyisihan grup. Akan tetapi pada akhirnya hanya satu gol yang bersarang ke gawang Poleksic malam itu, yakni gol Dirk Kuyt.
Masih berdasarkan laporan tersebut, Poleksic pada akhirnya mendapatkan hukuman dua tahun dari UEFA karena tidak melaporkan pendekatan pada laga di penyisihan grup lainnya saat Debrecen tumbang 4-3 dari Fiorentina.
Sementara itu surat kabar Jerman The Daily Telegraph mengklaim bahwa polisi Jerman telah mengindikasikan bahwa pengaturan pertandingan tersebut diorganisir oleh sindikat kriminal Kroasia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
6 | 5 | 0 | 1 | 12 | 10 | 15 |
| 2 |
Manchester City
|
6 | 4 | 2 | 0 | 14 | 8 | 14 |
| 3 |
Arsenal
|
6 | 4 | 2 | 0 | 12 | 7 | 14 |
| 4 |
Chelsea
|
6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 8 | 13 |
| 5 |
Aston Villa
|
6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | 13 |
